Selasa, 02 Januari 2018

Besek Bambu - Ini Akan Menjadi Keunggulan Kerajinan Tradisional yang Masih Ada untuk Ekspor Luar Negeri


Besek Bambu - Ini Akan Menjadi Keunggulan Kerajinan Tradisional yang Masih Ada untuk Ekspor Luar Negeri

Sebelum digunakan untuk menenun, potongan pandan sangat pertama. Tak hanya dalam bentuk wadah, anyaman bambu pun bisa tercipta dalam bentuk seperti
dari kipas angin, tempatkan tisu, pena, dan tudung. Diantaranya gudeg, jenang, lauk pauk, atau nasi. Besek adalah keranjang kecil yang terbuat dari bambu
ditenun untuk membuat wadah Tidak hanya dipasarkan di Yogyakarta dan sekitarnya, besek buatan Dusun Brajan, Sleman, juga
diekspor ke Eropa. Selain bambu, ada juga yang dibuat dari daun pandan. Itulah yang membuat makanan yang ada di dalamnya
besek tidak basi dengan cepat. Besek dipasarkan di luar negeri bahkan kualitasnya lebih baik, tentunya memiliki biaya lebih mahal. Terbuat dari bambu,
besek memiliki sedikit celah yang memungkinkan udara masuk dan keluar. Beberapa negara bagian yang menjadi bambu adalah tujuan pasar yang besar
Malaysia, Belanda, Belgia, Prancis, dan Jepang. Lalu keringkan di bawah sinar matahari, dan siap untuk ditenun. Di tempat asalnya,
Yogyakarta, besek dipekerjakan untuk mengemas minuman ringan. Disertai dengan cover, besek biasanya digunakan untuk wadah makanan.Baca juga: pusat plakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar