Rabu, 08 November 2017

Berburu Kain Murah di Baan Khao Tao, Pusat Kerajinan Thailand


Berburu Kain Murah di Baan Khao Tao, Pusat Kerajinan Thailand

"Saat ini, ada sekitar 15 pengrajin yang dibimbing, berusia 16-30 tahun," kata Mowan, penanggung jawab pusat kerajinan tangan yang
adalah proyek pertama kerajaan Thailand dan salah satu siswa kelas satu kelas sekitar 50 tahun yang lalu. Ada juga tas
dan wadah yang terbuat dari anyaman. Selain barang fashion, sentra kerajinan ini juga menjual aneka makanan ringan dan tradisional
minuman seperti madu dan biskuit. Jika Anda ingin berbelanja, pastikan Anda membawa cukup uang. Jika Anda menggunakan kartu kredit, Anda akan menjadi
dikenakan biaya tambahan sebesar tiga persen dari transaksi Anda. Lamanya waktu pembuatan juga tergantung pada kompleksitasnya
dari motifnya. Motif penuh detail rumit biasanya dilakukan oleh pria. Sementara wanita sedang mengerjakan kain berpola sederhana.
Wolipop berkesempatan mengunjungi Pusat Seni Baan Khao Tao, Khao Tao, Petchaburi, Thailand, Rabu (3/8/2016), di
undangan dari Otoritas Pariwisata Thailand. Karena lokasinya yang tidak tersentuh angkutan massal seperti bus atau kereta api,
Anda juga harus menyewa mobil atau menggunakan taksi. Tanawat Bee, salah satu pengrajin, mengatakan butuh waktu dua hari hanya untuk membuat kain 3 meter
panjang. "Hari pertama hanya untuk persiapannya sendiri, seperti memasukkan benang katun ke mesin tenun, baru masuk tenun
Prosesnya di hari kedua, "kata pria berusia 30 tahun itu sambil menenun." Selain kreativitas, perajin juga harus akurat dan
akurat dalam menghitung jumlah benang, jika tidak motifnya akan berantakan, "kata Tanawat, yang berpenghasilan 10.000 baht a.
bulan atau sekitar Rp 4 juta dari tenun. Sumber utama mata pencaharian sebagai nelayan, orang tidak dapat menemukan ikan kapanpun,
Apalagi saat musim hujan dan transfer datang. Ini kemudian mengurangi pendapatan mereka. Sepotong kain sepanjang 3 meter ini
Biasanya dibanderol 300-500 baht tergantung motifnya. Jika dijual di Bangkok, harganya bisa dua kali lipat. "Sebagian besar pembeli yang
Datang langsung dari Bangkok, mereka beli dalam jumlah banyak sebagai bentuk dukungan mereka bagi komunitas kerajinan ini, "kata Mowan.
Prihatin dengan kondisi tersebut, Ratu menyebut secara khusus pengrajin profesional dari Provinsi Ratchaburi untuk mengajar masyarakat setempat
tenun dan tenun Dengan begitu, orang bisa menjual karya mereka untuk bisa bertahan. Program bimbingan masih berlangsung. Tersebar di 4046
meter persegi, tempat ini terdiri dari dua area utama, yaitu ruang bengkel dan shop. Di ruang workshop, pengunjung bisa melihat
Kain tenun khas Thailand dibuat. Pengunjung bisa membeli karya seni dari pengrajin di area toko. Kain dijual tidak hanya untuk
mode. Ada juga kain untuk selimut atau taplak meja. Selimut katun dijual seharga 250 baht atau sekitar Rp 100.000. Selimut
Merupakan produk yang cukup populer karena bahannya yang empuk dan murah tentunya.Baca juga: harga plakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar