Enam perajin Bantul Bergabung dengan Pameran Kerajinan Tangan di China
Menurutnya, delapan pengrajin di luar negeri antara lain pengrajin yang bergerak di sektor kayu dan furnitur, sesuai dengan
Penyelenggara pameran barang kerajinan yang diinginkan. "Dari Shanghai itu telah menunjukkan sesuatu (produk) dan ternyata
yang ada di Bantul, mereka sudah menyebutkan produknya, dari DIY yang ditanyakan 13 orang, tapi yang spesifik di Bantul ada
delapan orang, "jelasnya. Dia mengatakan, kerajinan tangan diproduksi secara khusus oleh semua perajin yang dikirim dalam pameran tersebut." Di DIY,
Bantul dominan di sektor kerajinan tangan, karena ekspor kerajinan tangan DIY sekitar 70 persen dari Bantul, "kata Sulistyanto.
"Kami berharap dengan fasilitasi pameran internasional ini, transaksi kerajinan tangan akan meningkat, yang akan meningkat
ekspor, nilai rata-rata ekspor kerajinan dari Bantul setiap tahunnya sekitar 57 juta dollar AS, "jelasnya
Produk unggulan Bantul secara rutin diekspor ke negara-negara termasuk furnitur, produk pakaian seperti batik, tembikar dan
kerajinan keramik, dan kerajinan kulit seperti wayang dan sarung tangan yang diproduksi oleh pabrikan di Piyungan. YOGYAKARTA - Delapan
Perajin telah diserahkan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kepada
Hadir dalam pameran kerajinan di Shanghai, China. "Setiap tahun ada pengrajin yang ikut pameran di luar negeri, dan ini
tahun (2015) delapan perajin yang difasilitasi oleh pemerintah untuk berpartisipasi dalam pameran di Shanghai pada tanggal 22-28 April 2015, "
papar Bantul Disperindagkop Kepala Sulistyanto di Bantul, Kamis (23/4).Baca juga: map ijazah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar