Lihat Toko Kerajinan Indonesia di New Orleans
Menjual barang kerajinan Indonesia di beberapa tempat tujuan wisata dunia, diakui Lily, memiliki tantangan tersendiri.
Barang-barang di toko ini diimpor dari Indonesia dan di antara buku terlaris adalah contoh pintu bambu. Jadi untuk memenuhi dengan
Preferensi pasar, Lily juga membeli beberapa barang yang ia buat sendiri untuk perajin di Indonesia. Iklan Dia kemudian membelok
dan barang kerajinan yang dipasarkan di Pasar Prancis. Dengan petunjuk hebat, dia membuka toko pada akhir tahun yang lalu.
Sebelum memiliki toko ini, Lily menjual kerajinan Indonesia dari Pasar Prancis bersama dengan pedagang kerajinan dari beberapa
negara. Karena itu, Lily sering harus menjalankan "diplomasi budaya Indonesia" melalui toko ini. Awalnya dia dan nya
bisnis mebel impor keluarga di Indonesia. Namun perusahaan ini berhenti saat Amerika dilanda krisis pada tahun 2008. Java House Import,
terletak di Dumaine Street, French Quarter, menjual produk kerajinan dari Indonesia, terutama dari Jawa dan Bali. Saat ditransfer
ke Amerika Serikat, Lily tidak berniat membuka toko kerajinan tangan Indonesia. Meminta di mana barang-barang ini masuk, dan jika
Dijelaskan dari Indonesia, kebanyakan tidak tahu. Edwin dan Lily sebenarnya menjual barang kerajinan Indonesia di New Orleans, tapi juga
meningkatkan keragaman kota di negara bagian Louisiana. Edwin Jocom, pemilik Rumah Bali telah melintasi kasus tersebut
mengimpor produk Indonesia ke AS. Sebelum memutuskan untuk memulai toko ini, dia pernah bekerja di perusahaan periklanan. Pasar Perancis
juga ternyata menjadi cikal bakal The House of Bali, sebuah toko kerajinan Indonesia yang berada di Magazine Street, New Orleans.Baca juga: plakat wisuda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar