Jumat, 22 September 2017

Menteri Perindustrian Semangat Industri Kreatif dan Kerajinan


Menteri Perindustrian Semangat Industri Kreatif dan Kerajinan

Demikian pula Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kemperin, Euis Saedah mengatakan bahwa industri kreatif akan terus berlanjut
didorong sebagai salah satu fondasi bagi pengembangan ekonomi nasional. Ini menunjukkan keunggulan industri kreatif
produk yang mampu menunjukkan identitas budaya. Menurut Menperin, tren positif itu membantu menjaga konsistensi
pemain industri kreatif "Hasil semua itu akan memiliki kemampuan untuk dipromosikan sebagai motor ekonomi kerakyatan atau akuatik
yang mampu menyerap tenaga kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat penyelenggara, "katanya
Menteri, pelaku industri bisa memanfaatkan pasar anak muda untuk meningkatkan minat terhadap pemakaian produk. Salah satunya adalah karena
Kecenderungan orang muda untuk bereksperimen menggabungkan produk fashion dalam pakaian sehari-hari. Menteri Perindustrian Saleh Husin
menekankan bahwa untuk mendorong peserta pameran "Produk Unggulan di Sumatera dan Kalimantan 2015". Pameran diadakan di Jl
Industri Pameran Plasa, Gedung Kementerian Perindustrian mulai Selasa (18/05/2015) hingga Jumat (22/5/2015). Songket Iddhi Sumbar
Hari ini, Rabu (20/05/2015), juga menggelar launching dan fashion show Songket Iddhi dari Sumatera Barat di tempat yang sama. Mengetik
songket yang merupakan pengembangan perancang Sumatera Barat mudah dibawa, nyaman dipakai, serat lebih bersatu saat dipotong
dan dijahit. "Satu hal yang baik jelas dilakukan oleh pemuda Indonesia sekarang," katanya. "Profesional juga, seperti fotografer siapa
Saya perhatikan seperti membungkus syal di sekitar bahu dan leher untuk menahan cuaca saat meliput lapangan, "kata Menperin.
Misalnya, katanya, kain tradisional tidak terbatas pada pakaian tapi juga bahan tas sling. Menurut dia,
Kini lebih sering kita temui, orang muda hingga dewasa menggunakan produk kerajinan berbasis lokal, terutama dpt dipakai. Seperti tipe
Kain tradisional atau pakaian bermotif khas daerah. Sedangkan dari Kalimantan, sabuk tenun, belitang, diperebutkan panjang, dan
menenun kapuas hulu Sedangkan produk makanan yang terkenal meliputi, masakan asam pedas di daerah Pontianak, kerupuk basah, dan daging
Piring khas Dayak di bambu. JAKARTA - Produk kerajinan yang diangkat ke dalam budaya lokal diyakini memiliki kelebihan
produk dari luar negeri Untuk itu, kreasi industri medium dan kecil kreasi dan didorong oleh pemerintah untuk memacu
kualitas. Selain produk pakaian songket kain Sumatera Barat, dipamerkan juga kain bordir, batik tanah liat dan
bordir dari daerah lain di Sumatera dan produk makanan rendang hingga chip balado. "Pertama, produk itu membangkitkan ikatan pribadi
karena itu merupakan identitas akar budaya pemakainya. Hal ini dirasakan pada produk fashion seperti Songket tradisional
Kain Sumatra, sabuk Belt Kalimantan, batik Jogja, Solo atau kain lainnya. Di luar negeri, produk kerajinan budaya lokal
juga menjadi sarana solidaritas antar daerah dan kebanggaan kebanggaan bangsa terhadap keragaman bangsa, kata Menteri Perindustrian Saleh
Husin melalui pesan singkatnya ke Tribunnews.com, Selasa (19/5 / 2015).Baca juga: plakat wisuda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar